Ika Smasa Ikuti Lamongan Tempo Doeloe
Beragam warung dan instansi pemerintah berjajar menyajikan nuansa yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Kalau di luar lapangan Gajah Mada yg terletak di jalan Sumargo, banyak warung/ caffee bahkan kantor yg bernuansa kekinian, tetapi di lapangan depan lapas ini tampil dengan nuansa jadul.Tidak hanya tampilan fisiknya saja yg berbeda, tetapi juga makanan yang disajikan serta penjaga waroeng atau instansi seolah – olah pengunjung diajak berjalan – jalan ke jaman beberapa dekade yang lalu.
Lamongan Tempo Doeloe yang biasanya diselenggarakan oleh pemkab setiap tahun ini, 2 tahun belakangan baru digelar kembali karena adanya pandemi Covid – 19.
Jajanan dan makanan yang disajikan antara lain cethot, klanthing, thiwul, ketan, serabih, blendung dan masih banyak lagi.
Ika Smasa (Ikatan Keluarga SMA 1) yang ikut berpartisipasi dalam agenda tahun ini menampilkan warung jadul yang terbuat dari anyaman bambu dan beralas tanah.Tak kalah menariknya, mantan pelajar SMA 1 yang terletak di jl.Veteran ini selama 3 hari diselenggarakannya Lamongan Tempo Doeloe menyajikan makanan beraneka ragam.Antara lain nasi jagung dengan kuah lodeh dan sate kul, tempe, serta ikan panggang.Selain itu juga tersedia lentho, gimbal jagung kuah lodeh dg ikan besusul.Tidak kalah menariknya Ika Smasa juga menyediakan jajanan jipang, katul srubuk, ladu, jagung bakar dan aneka jajanan jadul.
Moch.Syukur selaku ketua Ika Smasa mengaku senang dengan adanya event tahunan ini.” Kami selain bisa kangen – kangenan dengan teman – teman lama juga bisa mengenang kembali jajanan dan makanan jadul yang sekarang sulit ditemui, ” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan DR.H.Yuhrohnur Efendi, M.B.A, sangat senang sekali bisa diselenggarakannya kembali Lamongan Tempo Doeloe.Selain bisa mengenang kembali suasana jadul, kita juga ingin memperkenalkan kepada generasi milenial tentang Lamongan Tempo Doeloe.Menurut alumni SMA 1 ini,
maksud kegiatan ini adalah untuk melihat kembali ke belakang, inilah Lamongan tempo doeloe yang mempunyai aktivitas, kuliner, budaya, dan histori yang unik dan baik. “Saya berharap kegiatan ini akan memberi spirit, semangat bagi kita, serta menggambarkan bahwa Lamongan ini sudah ‘Megilan’ sejak tempo doeloe,” ucap Pak Yes saat membuka event Lamongan Tempo Doeloe.